Hm, pengen sharing acara Round
table discussion, para intelektual kampus tentang diskusi ilmiah yang bertema
“Benarkah Demokrasi jalan perubahan?” yang dilaksanakan di rumah makan
Cindelaras, Sidoarjo (30/3) kemaren. Glamor demokrasi mungkin membuat sebagian
orang berbangga diri, ada juga yang ngerasa makin ill feel. Bro n sis kiranya
kita juga kudu ngehsejarah Demokrasi agar kita bisa ambil sikap tentang
Demokrasi yang di dengung-dengungkan sebagai bagian dari Islam.
Pada dasarnya sistem ini
adalah turunan dari Kapitalis dimana mereka mengadopsi ide dasar “Memisahkan
agama dari kehidupan”, yang berawal dari Kediktatoran menuju Teokrasi dan
bermetamorfosa menjadi demokrasi. Kedzoliman para rahib dan pendeta akan jamaahnya
menjadikan rakyat makin sengsara akhirnya mereka memilih jalan tengah.
Beribadah hanya di greja selebihnya biarkan manusia yang mengatur, yang
otomatis mengikuti hawa nafsu mereka.
vv
Dua pemateri handal. Yang ungu : Vidia Gati, SE, AK,
MEI (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya).
Pemateri dua, tengah. Hj. Nida Saadah, SE, AK, MEI (DPP MHTI).
DEMOKRASI secara konsep…
Pemerintahan “Dari rakyat, oleh rakyat,untuk rakyat”
(1) Kedaulatan milik rakyat;
(2) Kekuasaan berada di tangan rakyat
(3) Lembaga legislatif sebagai
representasi rakyat bertugas menetapkan konstitusi.”manusia yang mengatur,
Kedaulatan di tangan rakyat:
à satu-satunya pihak yang
berhak mengatur hidup manusia adalah manusia itu sendiri.
à Rakyat yang menetapkan
Benar/salah, halal/haram, baik/buruk, terpuji/tercela. Sehingga Rakyat = sumberhukum.
JaminanKebebasan
à a. Kebebasan beragama (freedom
of religion)
à b.
Kebebasanberpendapat (fredom of speech)
à c.
Kebebasankepemilikan (freedom of ownership)
à d. Kebebasan bertingkah laku
(personal freedom)
Demokrasibukanlahsekedarproseduralmelainkansebuahsistem.
Demokrasi: sebuahideologi yang
ditatadenganmemadukannilai-nilai liberal kebebasanindividu, persamaan,
martabat, danpersaudaraan, rule of lawserta proses politik yang
demokratis.
(The International Relation Dictionary,
Jack C. Plano)
Menjadikanmanusiamenggantikanposisi
TUHAN (ALLAH SWT) sebagaipembuathukum (Al Hakim).Suara Rakyat adalahSuaraTuhan
Mayoritasdapatdiakomodasi?
Tidakmungkinseluruhkehendakrakyatdapatdipenuhi
¥ Wakilàlegislatif
¥ Eksekutif
¥ Yudikatif
IMPIAN
terwujud??? Mimpi, utopis.
Indonesia yang kaya makin miskin, penjarahan
harta oleh negara-negara asing. Belum lagi persoalan caleg yang menguras
kantong sendiri yang di back up oleh korporasi yang akhirnya tetep rakyat yang
membayar. Nih contohnya:
¥ Mendagri Gamawan Fauzi :
"Minimal biaya yang dikeluarkan seorang calon Rp 20 miliar, akan tetapi untuk daerah
yang kaya, biayanya bisa sampai Rp 100 hingga Rp 150 miliar. Kalauditambahdenganongkosuntukberperkara
di MK, berapalagi yang harusdicari. (kompas.com, 5/7/2010).
¥ Contoh
: GajiGubernur (Jabar) 8 Juta/Bulan, Setahun 96 juta, 4 tahun = 384 Juta
¥ “Penghasilan”
: Gubernur
Provinsi Jawa Barat mendapat Rp 603 juta dan
wakil gubernur Rp 584 juta (Forum Indonesia untuk Transparansi
Anggaran (FITRA)16/12/2012)
¥ Pengakuan Sri Mulyani:
Untukmendapatkandanaluarbiasaitu,
mautidakmau, kandidatharus "berkolaborasi" dengansumberfinansial.
Kandidat di tingkatdaerah, takmungkinkolaborasipendanaandibayardaripenghasilan.Satu-satunyacara
yang memungkinkanyaknimelalui“jualbelikebijakan.”
Tahun 2007 sebesarRp 1,5miliar
per RUU
Tahun 2008 sebesarRp 3 miliar
per RUU
Tahun 2009 sebesarRp 5,8miliar
per RUU
Tahun 2011 sebesarRp 6,7 mi
liar per RUU ,
Tahun 2012 sebesarRp 8 miliar
per RUU .
Biayatersebuttermasukanggaranuntukstudi banding sebesarRp 3,4 miliar per
satu RUU.
Tahun
2013 sebesarRp 12 miliar per RUU .
Tapi sistem ini juga nggak bertahan lama sepertihalnya
sosialis.
The Guardian
merujuk (6/07/2012)
laporan Democratic Audit memperingatkan
penurunan jangka panjang demokrasi di Inggris.
¥ Dalam artikel
British democracy in terminal decline, warns report, disebutkan
ada indikasi yang menunjukkan hal itu.
¥ Pertama
menguatnya pengaruh korporasi (perusahaan bisnis).
¥ Kedua,
politisi yang semakin tidak mewakili konstituennya dan
¥ ketiga,
semakin menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu bahkan untuk
mendiskusikan persoalan-persoalan kekinian sebagai bentuk kekecewaan terhadap
demokrasi.
q Demokrasi tidak diambil dari islam
q TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN ISLAM
q SECARA NORMATIF BERTENTANGAN DENGAN ISLAM
q SECARA EMPIRIS TERBUKTI MENIMBULKAN KERUSAKAN BAGI KEHIDUPAN UMAT
MANUSIA DI DUNIA & INDONESIA
q Konsep demokrasipun nggak bisa di terapkan, just konsep yang nggak akan
perhan terwujud.
q Bukan dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat tapi dari korporasi, untuk
korporasi dan oleh korporasi.
Bagi seorang muslim,
apapun yang kita lakukan harus berstandar syara’. Apalagi sistem kehidupan,
solet’s leave democratia.