Kamis, 03 April 2014

Perlunya membedah sejarah awal mula Demokrasi





Hm, pengen sharing acara Round table discussion, para intelektual kampus tentang diskusi ilmiah yang bertema “Benarkah Demokrasi jalan perubahan?” yang dilaksanakan di rumah makan Cindelaras, Sidoarjo (30/3) kemaren.  Glamor demokrasi mungkin membuat sebagian orang berbangga diri, ada juga yang ngerasa makin ill feel. Bro n sis kiranya kita juga kudu ngehsejarah Demokrasi agar kita bisa ambil sikap tentang Demokrasi yang di dengung-dengungkan sebagai bagian dari Islam.
Pada dasarnya sistem ini adalah turunan dari Kapitalis dimana mereka mengadopsi ide dasar “Memisahkan agama dari kehidupan”, yang berawal dari Kediktatoran menuju Teokrasi dan bermetamorfosa menjadi demokrasi. Kedzoliman para rahib dan pendeta akan jamaahnya menjadikan rakyat makin sengsara akhirnya mereka memilih jalan tengah. Beribadah hanya di greja selebihnya biarkan manusia yang mengatur, yang otomatis mengikuti hawa nafsu mereka.
 vv



 
Dua pemateri handal. Yang ungu : Vidia Gati, SE, AK, MEI (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya). Pemateri dua, tengah. Hj. Nida Saadah, SE, AK, MEI (DPP MHTI).
DEMOKRASI secara konsep…
Pemerintahan “Dari rakyat, oleh rakyat,untuk rakyat”
(1) Kedaulatan milik rakyat;
(2) Kekuasaan berada di tangan rakyat
(3) Lembaga legislatif sebagai representasi rakyat bertugas menetapkan konstitusi.”manusia yang mengatur, 
Kedaulatan di tangan rakyat:
à satu-satunya pihak yang berhak mengatur hidup manusia adalah manusia itu sendiri.
à Rakyat yang menetapkan Benar/salah, halal/haram, baik/buruk, terpuji/tercela. Sehingga Rakyat = sumberhukum.
JaminanKebebasan
à a. Kebebasan beragama (freedom of religion)
à b. Kebebasanberpendapat (fredom of speech)
à c. Kebebasankepemilikan (freedom of ownership)
à d. Kebebasan bertingkah laku (personal freedom)

Demokrasibukanlahsekedarproseduralmelainkansebuahsistem.
Demokrasi: sebuahideologi yang ditatadenganmemadukannilai-nilai liberal kebebasanindividu, persamaan, martabat, danpersaudaraan, rule of lawserta proses politik yang demokratis.
(The International Relation Dictionary, Jack C. Plano)

Menjadikanmanusiamenggantikanposisi TUHAN (ALLAH SWT) sebagaipembuathukum (Al Hakim).Suara Rakyat adalahSuaraTuhan
Mayoritasdapatdiakomodasi?
Tidakmungkinseluruhkehendakrakyatdapatdipenuhi
¥ Wakilàlegislatif
¥ Eksekutif
¥ Yudikatif
IMPIAN terwujud??? Mimpi, utopis.
Indonesia yang kaya makin miskin, penjarahan harta oleh negara-negara asing. Belum lagi persoalan caleg yang menguras kantong sendiri yang di back up oleh korporasi yang akhirnya tetep rakyat yang membayar. Nih contohnya:


¥ Mendagri Gamawan Fauzi : "Minimal biaya yang dikeluarkan seorang calon Rp 20 miliar, akan tetapi untuk daerah yang kaya, biayanya bisa sampai Rp 100 hingga Rp 150 miliar. Kalauditambahdenganongkosuntukberperkara di MK, berapalagi yang harusdicari. (kompas.com, 5/7/2010).
¥ Contoh : GajiGubernur (Jabar) 8 Juta/Bulan, Setahun 96 juta, 4 tahun = 384 Juta
¥ “Penghasilan” : Gubernur Provinsi Jawa Barat mendapat Rp 603 juta dan wakil gubernur Rp 584 juta (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA)16/12/2012) 
¥ Pengakuan Sri Mulyani:
             Untukmendapatkandanaluarbiasaitu, mautidakmau, kandidatharus "berkolaborasi" dengansumberfinansial. Kandidat di tingkatdaerah, takmungkinkolaborasipendanaandibayardaripenghasilan.Satu-satunyacara yang memungkinkanyaknimelaluijualbelikebijakan.

Tahun 2007 sebesarRp 1,5miliar per RUU
Tahun 2008 sebesarRp 3 miliar per RUU
Tahun 2009 sebesarRp 5,8miliar per RUU
Tahun 2011 sebesarRp 6,7 mi liar per RUU ,
Tahun 2012 sebesarRp 8 miliar per RUU .
Biayatersebuttermasukanggaranuntukstudi banding sebesarRp 3,4 miliar per satu RUU. 
Tahun 2013 sebesarRp 12 miliar per RUU .

Tapi sistem ini juga nggak bertahan lama sepertihalnya sosialis.

The Guardian merujuk  (6/07/2012)
laporan Democratic Audit memperingatkan penurunan jangka panjang demokrasi di Inggris.
¥  Dalam artikel  British democracy in terminal decline, warns report, disebutkan ada indikasi yang menunjukkan hal itu.
¥ Pertama menguatnya pengaruh korporasi (perusahaan bisnis).
¥ Kedua, politisi yang semakin tidak mewakili konstituennya dan
¥ ketiga, semakin menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu bahkan untuk mendiskusikan persoalan-persoalan kekinian sebagai bentuk kekecewaan terhadap demokrasi. 

q  Demokrasi tidak diambil dari islam
q TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN ISLAM
q SECARA NORMATIF BERTENTANGAN DENGAN ISLAM
q SECARA EMPIRIS TERBUKTI MENIMBULKAN KERUSAKAN BAGI KEHIDUPAN UMAT MANUSIA  DI DUNIA  & INDONESIA
q Konsep demokrasipun nggak bisa di terapkan, just konsep yang nggak akan perhan terwujud.
q Bukan dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat tapi dari korporasi, untuk korporasi dan oleh korporasi.
Bagi seorang muslim, apapun yang kita lakukan harus berstandar syara’. Apalagi sistem kehidupan, solet’s leave democratia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar